Menghadapi Pemilu 2019 tak terlepas akan kehadiran pemuda dan mahasiswa yang sangat kritis dalam berpikir akan hal tersebut. Mahasiswa dituntut untuk bisa memberikan pemikirannya baik itu masukan, kritik yang membangun serta saran demi kebaikan serta kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada Jumat, 28 Desember 2018 di hotel Emersia Batusangkar, Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia atau IPPMI menggelar Rapat Pimpinan Nasional dan Silahturahmi Nasional dengn mengusung tema Konsolidasi dan Persiapan MUBES Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia dalam mewujudkan Persatuan, Kebangkitan dan Kejayaan NKRI. Acara yang diselenggarakan pukul 09.00 wib itu, dihadiri oleh Bupati Tanah Datar Drs. Irdinansyah Tarmizi, Ketum IPPMI M. Rafik, S.iT, MM, Koordinator Staf Ahli Komisi III DPR RI Afdal Mahatta, SH. MH, Ketua LBH IPPMI TB. Faisal Hamdan, SH, DPP IPPMI Hendrawarman, SH. MA, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra SE. Serta Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Prajas. SH yang sekaligus menjadi narasumber tentang Pemilu 2019.
Acara yang dibuka oleh Bupati Tanah Datar dengan pemukulan gong itu disaksikan oleh kurang lebih 200 undangan dari berbagai kalangan, umumnya adalah mahasiswa dari berbagai daerah.
Kapolres Tanah Datar sendiri sebagai narasumber memberikan pencerahan tentang Peran Mahasiswa dan Kepemudaan dalam menjaga stabilitas politik dan sitkamtibmas dalam penggunaan sosial media untuk mewujudkan Pemilu damai 2019.
saat ini berbagai cara dilakukan oleh oknum untuk menjatuhkan lawannya dengan menggunakan media sosial. Hal itu yang mendorong agar mahasiswa lebih aktif dan kritis dalam menangggapi berbagai isu yang membuat situasi keamanan negara menjadi kondusif.
Selain sebagai peserta Pemilu 2019, Mahasiswa sendiri dapat mengawasi berbagai berbagai aktifitas Partai Politik dan Calonnya agar tidak adanya suatu tindakan atau perkataan yang dapat merusak keamanan negara seperti Hoax dan Black Campaign (Kampanye Hitam) Mahasiswa juga bisa mengurangi angka Golput yang saat pilkada 2015 mencapai angka 30 persen.
TNI dan Polri serta instansi pemerintah lainnya juga terus berusaha untuk mendinginkan situasi politik yang saat ini mulai memanas, dengan catatan TNI-POLRI akan selalu netral menghadapi Pesta demokrasi tersebut.
Be First to Comment