Mengabdi kepada negara tak mengenal apapun. Hati yang ikhlas dengan semangat yang kuat adalah kuncinya. Hal itulah yang dibuktikan oleh Ridwan Febrian. Pria berusia 19 tahun ini ingin mengabdikan diri di Institusi Kepolisian. Namun Tuhan berkata lain, selasa kemaren Beliau meninggal dunia (19/3) sekira pukul 5 sore.
Almarhum sebelumnya telah mendaftar Polisi lewat sistem online dan hendak registrasi di bagian personalia Polres tanah datar. Saat mendaftar rupanya Alm. masih memiliki kekurangan dalam persyaratan. Kemudian alm kembali ke rumahnya di Tanjung Baru.
Saat di jalan beliau mengalami kecelakaan di Tanjung baru pukul 10.00 wib. Masyarakat langusung membawa ridwan ke RS bukittinggi namun nyawa beliau tidak tertolong.
Mendengar hal tersebut Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Prajas. SH yang diwakili Kabag Sumda M. ischak S. langsung melayat ke rumah duka bersama dengan anggota pada Rabu (20/3) sekira 15.00 wib. Kapolres mengucapkan berduka cita atas kejadian tersebut dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan alm ridwan yang tak kenal lelah demi mengabdi untuk negara. Orang tua beliau kesehariannya adalah pedagang bakso yang telah tinggal selama kurang lebih 20 tahun di daerah tanjung baru.
Alm. Ridwan adalah anak bungsu dari 3 orang anak. Sebagai bentuk rasa belasungkawa Kapolres, lewat Kabag Sumda memberikan santunan kepada Keluarga alm yaitu Orang tua beliau dan mendoakan alm. Ridwan ditempatkan disisi Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa.
Kami Sekeluarga Polres Tanah Datar turut berduka cita atas kepergian alm. Ridwan Febrian dan semoga perbuatan beliau menjadi amal ibadah di sisi Tuhan Allah SWT.
Kami menghimbau kepada seluruh calon siswa penerimaan polri agar berhati-hati dalam berkendara utamakan keselamatan
Be First to Comment