Setelah kemaren melaksanakan panen raya padi di Nagari Minangkabau, sekarang giliran nagari cubadak melaksanakan panen raya padi, Kamis(9/7). Kegiatan ini serentak digelar seluruh wilayah Indonesia yang dihadiri oleh pemerintahan, TNI dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19.
Acara ini merupakan bentuk keseriusan instansi pemerintahan dalam meningkatkan kesedian pangan di tengah pendemi covid-19. Saat ini Pangan merupakan sektor kekuatan ekonomi guna mensejahterakan masyarakat.Acara juga diselingi dengan makan nasi lamak baluo dan minum kawa daun serta ditambah dengan musik tradisional talempong pacik.
Wali Nagari Cubadak mengucapkan terima kasih kepada jajaran forkopimda atas dukungannya dalam hal ketahanan pangan.
Secara simbolis, Forkopimda Tanah Datar yaitu Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Tanah Datar, Kajari Tanah Datar serta Kadis Pertanian Kab Tanah Datar ikut serta dalam memanen padi. Rombongan didampingi 65 orang yang tergabung dalam kelompok tani munggu panjang nagari cubadak.
“Ada seluas 35 hektar sawah yang dimiliki kelompok tani munggu panjang dimana terbagi menjadi 2 hamparan. Untuk yang panen saat ini adalah 1 hamparan yang seluas 10 hektar yang terdiri dari kurang lebih 45 petak sawah” ujar Dt. Paduko Mawarlis sekaligus pimpinan kelompok Tani Munggu Panjang.
Kelompok Tani Munggu panjang rata-rata menghasilkan 7 ton padi setiap hektarnya. Jadi dengan hasil padi tersebut, Nagari Cubadak selalu memiliki cadangan beras yang berlebih yang terkadang dikirim keluar daerah. Nantinya kelompok tani tersebut menggunakan keuntungannya dengan membangun lahan seperti pembuatan jalan baru dan pembuatan irigasi guna meningkatkan hasil panen.
“Selain membantu masyarakat disaat jam dinas, diluar jam dinas pun personil TNI-Polri melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga memiliki lahan pangan yang digarap sendiri guna mendukung ketahanan pangan kab tanah datar. Jadi ditengah pandemi covid-19 kita semua tetap produktif” ujar Kapolres Tanah Datar
Be First to Comment